BELAJAR dan mempelajari sejarah bukan hanya semata demi mengetahui tonggak-tonggak peristiwa penting di masa lampau. Lebih dari itu, mengurai benang-benang peristiwa sejarah di masa lampau secara ilmiah dengan perspektif masa depan juga minimal bermanfaat untuk "merancang" masa depan. Pada konteks kerangka pemikiran itu sejarah dengan aneka tonggak peristiwa penting di masa lampau layak disebut salah satu sumber kearifan hidup. Lewat kajian historik terhadap peristiwa-peristiwa penting di masa lampau kita yang hidup sekarang bisa mempelajari pola tingkah laku (behavioral patterns) manusia dan menganalisisnya demi kepentingan hidup kita sekarang dan masa-masa selanjutnya. Dari perspektif studi historik bisa dikatakan krisis ekonomi di Indonesia sekarang ini sebenarnya bukanlah merupakan satu peristiwa baru sama sekali. Peristiwa kurang lebih serupa juga pernah terjadi di Tanah Air pada suatu era tertentu di masa lampau. Tentu saja dengan aspek-aspek baru yang berbeda sekali. Dalam konteks sejarah sebagai sumber kearifan hidup itu kita bisa belajar dari peristiwa lampau. Siapa tahu, di situ ada solusi-solusi efektif yang bisa kita aplikasikan sekarang untuk mengatasi krisis serupa. Tegasnya, lewat studi sejarah itulah kita sekarang berupaya mencari dan menemukan kemungkinan titik-titik cahaya di ujung terowongan panjang dan gelap.